RESENSI FILM, BEHIND ENEMY LINES

 HIDUP KERAS SEORANG PRAJURIT


Identitas Buku

Judul Film                      :Behind Enemy Lines

Sutradara                    : John Moore

Produser                      : John Davis

Perusahaan Produksi  : Davis Entertainment

Tahun                          : November 30,2001

Durasi                          : 106 menit

Kisah dari                    : Jim Thomas

                                       John Thomas

Negara                          : Amerika Serikat


SINOPSIS

Chris Burnett (Owen Wilson) adalah seorang pilot yang ditugaskan untuk melakukan misi pengintaian udara selama Perang Bosnia. Burnett yang berniat mengundurkan diri dari militer melakukan tugas terakhirnya dari komandannya, Admiral Reigart (Gene Hackman). Burnett dan Stackhouse (Gabriel Macht) akhirnya menerbangkan pesawatnya, tapi penerbangan mulus ini justru berakhir mengerikan.

Burnett yang membujuk Stackhouse menerbangkan F/A-18F Super Hornet keluar dari jalur dan tidak sengaja memotret militer Serbia yang mengubur mayat. Ternyata mayat tersebut adalah mayat dari masyarakat muslim Bosnia yang dieksekusi dan di kubur masal disana. Mendengar suara pesawat melintas di atasnya, para tentara tersebut melaporkan hal ini pada atasannya.

Jenderal Miroslav Lokar (Olek Krupa) yang memimpin, langsung memerintahkan menembak jatuh pesawat tersebut. Burnett dan Stackhouse jatuh dan menyelamatkan diri dengan kursi lontar mereka. Keduanya jatuh di tempat yang berbeda, Stackhouse yang terluka, ditemukan dan langsung di eksekusi oleh Sasha (Vladimir Mashkov). Sementara Burnett yang mengawasi dari jauh tidak sengaja berteriak lalu melarikan diri dari sana.

Setelah pesawat mereka digeledah, mereka menyadari bukti hard drive foto tidak ada disana. Jenderal Miroslav yang tidak ingin kampanye genosida-nya di ketahui, memerintahkan Sasha dan kolonel Bazda (Marko Igonda) untuk memburu Burnett. Sementara itu Admiral Reigart berusaha menyelamatkan Burnett, namun dilarang oleh Laksamana Piquet (Joaquim de Almeida) komandan AL Nato. Sebagai atasan Admiral Reigart terus memantau Burnett dan berusaha menenangkan tiap kali Burnett berhasil menghubungi pangkalan.

Burnett hampir saja tertangkap di hutan sebelum ia terjatuh dan bersembunyi di antara tubuh mayat di kuburan masal itu. Burnett yang terus berlari dari Sasha bertemu dengan warga sipil dan meminta bantuan. Tapi hal ini justru membuat para warga sipil dihujani peluru oleh para tentara Serbia di kota Hač. Sementara itu militer Serbia menyebarkan propaganda bahwa Burnett ditemukan tewas, dengan memakai tubuh orang lain mengenakan seragamnya.

Burnet menyadari kenapa dirinya di buru, memutuskan kembali ke tempatnya kursi lontarnya mendarat. Burnet mengaktifkan suar, lalu bersembunyi karena tahu Sasha pasti akan memburunya hingga kesana. Melihat tanda suar ini, Admiral Reigart memantapkan diri untuk melakukan operasi penyelaman. Mengesampingkan peringatan Piquet, Reigart dan pasukannya terbang ke tempat suar itu.

Sasha secara perlahan mendekati kursi lontar Burnett, namun ialah yang menjadi buruan dan disergap oleh Burnett. Sasha akhirnya tumbang, di saat sedang mengambil hard drive tentara Serbia datang mengepungnya namun Reighart membalas dan melindungi anak buahnya. Burnett berhasil mengambil hard drive dan kembali ke pangkalan dengan selamat bersama teman-temannya.

KELEBIHAN & KEKURANGAN

Hal positif yang bisa kita dapat kan dari film ini adalah jangan pernah berhenti walaupun posisi kita sudah di ujung tanduk. Karena sesungguhnya ada jalan bagi mereka yang mau bersabar dan berusaha kegigihan seseorang dapat di lihat keteika mereka mendapat ujian apakah dia akan kabur dari ujian nya atau apakah dia akan melewati dan menjalani semua ujian yang telah di berikan.

Film ini sebenarnya sudah cukup bagus dan menarik akan tetapi framing karakternya sebagai pilot yang membangkang dari perintah dan sumpah.

Scott O’Grady membantah dirinya tidak mengindahkan perintah dan membangkang dari sumpahnya. Pada hari itu ia terdesak hingga rudal akhirnya menjatuhkan pesawatnya dan ia harus bertahan selama enam hari di Bosnia.

Meski film ini beruntung karena tidak mendapatkan tuntutan darinya seperti film dokumenter dari 20th Century Fox tahun 2002 dan selesai tahun 2004.

Meski tidak seutuhnya mengambil kisah dari hero sesungguhnya Scott O’Grady, Behind Enemy Lines memang menarik untuk ditonton. Drama aksi dan peperangan ini bisa membuat kamu merasakan putus asa dan tegangnya ketika harus sendirian di tanah musuh.


Nama : Ahmad Muhammad Abdur Rohman

Kelas : XI MIA- 1




 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film Maquia: When the Promised Flower Blooms

RESENSI NOVEL, SAGARAS :TERE LIYE

RESENSI NOVEL 5CM